Pada bulan Ramadhan umat
muslim melaksanakan shalat pada malam hari setelah shalat isya yang disebut
dengan shalat terawih. Shalat tarawih merupakan shalat yang hukumnya sunnah
muakkad (mendekati wajib) karena memiliki keistimewaan dan keutamaan
pelaksanaannya hanya pada bulan Ramadhan.
Durratun Nashihin fil
Wa'zhi wal Irsyad (1804 M/ 1224 H) merupakan kitab karangan Syekh Usman
bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir Al-Khubawi. Durratun Nashihin menjadi
salah satu kitab yang membahas banyak keutamaan
shalat Tarawih.
Berikut adalah fadhilah shalat Tarawih dari malam pertama hingga malam ke-30, sebagaimana tercantum dalam kitab durratun nashihin (Durrah al-Nashihin) karya Usman bin Hasan bin Ahmad al-Syakir al-Khaubawiy:
Keutamaan
Tarawih Malam ke-1
يَخْرُجُ الْمُؤْمِنُ
مِنْ ذَنْبِهِ فِى اَوَّلِ لَيْلَةٍ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ
Artinya: "Pada malam pertama, dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih)
akan keluar seperti ketika ibunya melahirkan ia ke dunia.
Keutamaan
Tarawih Malam ke-2
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةِ يُغْفَرُ لَهُ
وَلِأَبَوَيْهِ اِنْ كَانَا مُؤْمِنَيْنِ
Artinya: "Pada malam kedua, orang yang shalat Tarawih akan diampuni
dosanya serta dosa kedua orang tuanya jika keduanya mukmin."
Keutamaan Tarawih Malam ke-3
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ يُنَادِيْ مَلَكٌ مِنْ
تَحْتِ الْعَرْشِ اِسْتَأْنِفِ الْعَمَلَ غَفَرَ اللهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ
ذَنْبِكَ
Artinya: "Pada malam ketiga, malaikat di bawah Arasy berseru: mulailah
melakukan amal kebaikan, maka Allah akan mengampuni dosamu yang telah
lalu."
Keutamaan Tarawih Malam ke-4
وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةِ لَهُ مِنَ الْاَجْرِ
مِثْلُ قِرَاءَةِ التَّوْرَاتِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالزَّبُوْرِ وَالْفُرْقَانِ
Artinya: "Pada malam keempat, dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala
seseorang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Quran."
Keutamaan Tarawih Malam ke-5
وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ
تَعَالَى مِثْلَ مَنْ صَلَّى فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَ الْمَسْجِدِ
الْمَدِيْنَةِ وَالْمَسْجِدِ الْاَقْصَى
Artinya: "Pada malam kelima, Allah memberikan pahala seperti pahala
seseorang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil
Aqsha."
Keutamaan Tarawih Malam ke-6
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ
تَعَالَى ثَوَابَ مَنْ طَافَ بِالْبَيْتِ الْمَعْمُوْرِ وَيَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ
حَجَرٍ وَمَدْرٍ
Artinya: "Pada malam keenam, Allah memberikan pahala seperti pahala
malaikat yang tawaf di Baitul Makmur dan setiap batu dan tanahpun memintakan
ampunan untuknya."
Keutamaan Tarawih Malam ke-7
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا اَدْرَكَ
مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ وَنَصَرَهُ عَلَى فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ
Artinya: "Pada malam ketujuh, seakan-akan menemui zaman Nabi Musa AS dan
menolongnya dari serangan Fir'aun dan Haman."
Keutamaan Tarawih Malam ke-8
وَفِى
اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مَا اَعْطَى اِبْرَاهِيْمَ
عَلَيْهِ السَّلَامُ
Artinya: "Pada malam kedelapan, Allah memberi anugerah sebagaimana
anugerah yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim."
Keutamaan Tarawih Malam ke-9
وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةِ فَكَأَنَّمَا عَبَدَ
اللهَ تَعَالَى عِبَادَةَ النَّبِىِّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ
Artinya: "Pada malam kesembilan, seakan-akan beribadah kepada Allah
sebagaimana ibadahnya para Nabi."
Keutamaan Tarawih Malam ke-10
وَفِى اللَّيْلَةِ الْعَاشِرَةِ يَرْزُقُهُ اللهُ
تَعَالَى خَيْرَىِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Artinya: "Pada malam yang kesepuluh, Allah akan memberikan kebaikan yang
lebih baik di dunia maupun di akhirat."
Keutamaan Tarawih Malam ke-11
وَفِى اللَّيْلَةِ الْحَادِيَةَ عَشَرَةَ يَخْرُجُ مِنَ
الدُّنْيَا كَيَوْمٍ وُلِدَ مِنْ بَطْنِ اُمِّهِ
Artinya: "Pada malam kesebelas, kelak ia akan meninggal dunia seperti
keadaan dimana ia baru dilahirkan dari perut ibunya."
Keutamaan Tarawih Malam ke-12
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ
Artinya: "Pada malam kedua belas, pada saat hari kiamat wajahnya bersinar
bagaikan bulan di malam purnama."
Keutamaan Tarawih Malam ke-13
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ آمْنًا مِنْ كُلِّ سُوْءٍ
Artinya: "Pada malam ketiga belas, pada saat hari kiamat ia akan selamat
dari segala macam keburukan."
Keutamaan Tarawih Malam ke-14
وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةَ عَشَرَةَ جَاءَتِ
الْمَلَائِكَةُ يَشْهَدُوْنَ لَهُ اَنَّهُ قَدْ صَلَّى التَّرَاوِيْحَ فَلَا
يُحَاسِبُهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: "Pada malam keempat belas, malaikat menjadi saksi bahwa ia
melakukan shalat tarawih. Maka Allah tidak akan menghisabnya kelak di hari
kiamat."
Keutamaan Tarawih Malam ke-15
وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةَ عَشَرَةَ تُصَلِّى
عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ وَحَمَلَةُ الْعَرْشِ وَالْكُرْسِىِّ
Artinya: "Pada malam kelima belas, para malaikat, malaikat penyangga Arsy
dan para malaikat penjaga kursi kerajaan langit akan memintakan ampunan
untuknya."
Keutamaan Tarawih Malam ke-16
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةَ عَشَرَةَ كَتَبَ اللهُ
لَهُ بَرَاءَةَ النَّجَاةِ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةَ الدُّخُوْلِ مِنَ الْجَنَّةِ
Artinya: "Pada malam keenam belas, Allah mencatat kebebasan selamat dari
neraka dan kebebasan masuk surga baginya."
Keutamaan Tarawih Malam ke-17
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةَ عَشَرَةَ يُعْطَى مِثْلَ
ثَوَابَ الْاَنْبِيَاءِ
Artinya: "Pada malam ketujuh belas, akan diberi pahala sebagaimana pahala
para Nabi."
Keutamaan Tarawih Malam ke-18
وَفىِ اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةَ عَشَرَةَ نَادَى مَلَكٌ
يَاعَبْدَ اللهِ اَنَّ اللهَ رَضِىَ عَنْكَ وَعَنْ وَالِدَيْكَ
Artinya: "Pada malam kedelapan belas, malaikat berkata: wahai hamba Allah,
sesungguhnya Allah telah meridhoimu dan kedua orang tuamu."
Keutamaan Tarawih Malam ke-19
وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةَ عَشَرَةَ يَرْفَعُ اللهُ
دَرَجَاتَهُ فِى الْفِرْدَوْسِ
Artinya: "Pada malam kesembilan belas, Allah akan mengangkat derajatnya di
surga."
Keutamaan Tarawih Malam ke-20
وَفِى اللَّيْلَةِ الْعِشْرِيْنَ يُعْطَى ثَوَابَ
الشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ
Artinya: "Pada malam kedua puluh satu, Allah akan membangun rumah di surga
yang terbuat dari cahaya untuknya."
Keutamaan Tarawih Malam ke-21
وَفِى اللَّيْلَةِ الْحَادِيَةِ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى
اللهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ مِنَ النُّوْرِ
Artinya: "Pada malam kedua puluh satu, Allah akan membangun rumah di surga
yang terbuat dari cahaya untuknya."
Keutamaan Tarawih Malam ke-22
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةِ وَالْعِشْرِيْنَ جَاءَ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ آمِنًا مِنْ كُلِّ غَمٍّ وَهَمٍّ
Artinya: "Pada malam kedua puluh dua, jika hari kiamat tiba maka ia akan
selamat dari segala macam kesusahan dan kebingungan."
Keutamaan Tarawih Malam ke-23
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى
اللهُ لَهُ مَدِيْنَةً فِى الْجَنَّةِ
Artinya: "Pada malam kedua puluh tiga, Allah akan membangun kota di dalam
surga untuknya."
Keutamaan Tarawih Malam ke-24
وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةِ وَالْعِشْرِيْنَ كَانَ
لَهُ اَرْبَعٌ وَعِشْرُوْنَ دَعْوَةً مُسْتَجَابَةً
Artinya: "Pada malam kedua puluh empat, akan memperoleh dua puluh empat
doa yang mustajab."
Keutamaan Tarawih Malam ke-25
وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ وَالْعِشْرِيْنَ
يَرْفَعُ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ عَذَابَ الْقَبْرِ
Artinya: "Pada malam kedua puluh lima, Allah akan menghilangkan siksa
kubur darinya."
Keutamaan Tarawih Malam ke-26
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ
يَرْفَعُ اللهُ لَهُ ثَوَابَهُ اَرْبَعِيْنَ عَامًا
Artinya: "Pada malam kedua puluh enam, Allah akan meningkatkan pahalanya
selama empat puluh tahun."
Keutamaan Tarawih Malam ke-27
وَفِى
اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ جَازَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ عَلَى
الصِّرَاطِ كَاْلبَرْقِ اْلخَاظِفِ
Artinya: "Pada malam kedua puluh tujuh, di hari kiamat ia melewati
jembatan Shiratal Mustaqim secepat sambaran kilat."
Keutamaan Tarawih Malam ke-28
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ
يَرْفَعُ اللهُ لَهُ اَلْفَ دَرَجَةٍ فِى اْلجَنَّةِ
Artinya: "Pada malam kedua delapan, Allah akan mengangkat seribu derajat
baginya di surga."
Keutamaan Tarawih Malam ke-29
وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ
أَعْطَاهُ اللهُ ثَوَابَ اَلْفِ حَجَّةٍ مَقْبُوْلَةٍ
Artinya: "Pada malam kedua puluh sembilan, Allah akan memberikan pahala
seribu ibadah haji yang diterima."
Keutamaan Tarawih Malam ke-30
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّلاَثِيْنَ يَقُوْلُ اللهُ
يَاعَبْدِى كُلْ مِنْ ثِمَارِ اْلجَنَّةِ وَاغْتَسِلْ مِنْ مَاءِ السَّلْسَبِيْلِ
وَاشْرَبْ مِنَ اْلكَوْثَرِ اَنَارَبُّكَ وَاَنْتَ عَبْدِى
Artinya: "Pada malam ketiga puluh, Allah berkata: Makanlah buah-buahan
surga, mandilah dengan air salsabil, dan minumlah di telaga kautsar.
Sesungguhnya aku adalah Tuhanmu dan engkau adalah hambaku."
Dengan demikian, shalat
Tarawih dari malam pertama hingga malam ke-30 merupakan perjalanan spiritual
yang penuh makna bagi umat Muslim. Dengan memahami fadhilah dan keutamaannya,
diharapkan umat Muslim dapat menjalankan ibadah ini dengan penuh kesungguhan
dan rasa syukur atas berkah Ramadan yang diberikan oleh Allah SWT.