Program NU CARE-LAZISNU, MWC NU Siman Biayai Pendidikan Sekolah Hingga Kuliah Kepada Anak Yatim

Header Menu

Yuuuk Berinfaq, SUKSESKAN ...! PEMBANGUNAN KANTOR MWC NU SIMAN

Advertisement

Program NU CARE-LAZISNU, MWC NU Siman Biayai Pendidikan Sekolah Hingga Kuliah Kepada Anak Yatim

8/06/2023

Santunan Anak Yatim Piatu 

Sebanyak 40 anak yatim tidak lagi merasa sendirian menyongsong masa depan. Kepedulian datang dari NU Care-Lembaga Amil, Zakat, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) MWC NU Siman siap membantu dan membiayai pendidikan sekolah sampai Perguruan Tinggi, bertempat di RM.Kintamani pada Minggu (29/7/2023). 

Dalam program NU Care-LAZISNU dan MWC NU Siman selain berkhidmat dalam membantu kesejahteraan dan kemandirian umat juga mengangkat harkat sosial juga masa depan anak untuk mengenyam pendidikan ke jenjang lebih tinggi.



Dalam keterangannya Sugeng Haryono Wakil Ketua MWC NU Siman mengatakan selain membantu rutinan di bulan Muharam bagi anak yatim, kini juga membantu agar ke 40 anak yatim ini bisa merasakan kehidupan yang sama dengan anak anak lain yakni menyekolahkan hingga ke perguruan tinggi.Anak anak ini titipan dari Allah yang saleh dan salihah kelak akan menjadi orang yang sukses.

Dia meminta para orang tua menjaga titipan Allah yang berupa anak itu dengan hati yang ikhlas. Mendidik mereka sebaik mungkin supaya dapat menjadi generasi hebat yang dapat mengangkat derajat orang tua. 



"Ketika muncul kendala dalam pembiayaan sekolah, Sugeng menyilakan datang kepadanya atau ke NU Care-LAZISNU. ‘’Silakan hubungi kami,’’ tegas Direktur Utama (Dirut) PT Srikandi Berkah Abadi itu.

Sugeng berpesan agar orang tua jangan berputus asa untuk berupaya memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anaknya. Jika ada yang bertekat untuk melanjutkan pendidikan di SMP, SMA/SMK maupun ke jenjang perguruan tinggi namun terkendala biaya, pihaknya siap untuk mewujudkan.Kalau ada yang ingin ikut saya dan ingin kuliah, monggo baik di IAIN atau di INSURI Ponorogo.

"Dalam hal ini Bupati Sugiri Sancoko secara pribadi juga mendukung dan membantu anak anak ini.Dan nanti pihaknya akan duduk bersama dengan Kepala Kemenag, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Cabang Ponorogo, Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo untuk membahas perihal tersebut," pungkasnya

https://www.kabarnow.com/